Sebelum baca ini, meluncur dulu ke PersaMinoritas #1 adan #2
ya, kan uda dibilangin kemaren, panitia tidak menyediakan kompas, apalagi peta.
Soalnya lagunya gak ngerock, Peta Sihombing.
Setelah murid semua berkumpul dengan susah payah, Pembina
pun mulai membuka acara yang jam tidur anak kecil tersebut.
Pembina :
Semuanya mala mini kita akan mengadakan Jurit malam ke kuburan. Kita akan
berjalan menuju lokasi. Sekarang, lepas hasduk kalian dan jadikan penutup mata,
Kalian saya beri waktu 1 menit. Sekarang!
Dengan tergesa-gesa, semua murid akhirnya melepas hasduk
lalu menutup mata mereka sendiri, bahkan beberapa ada yang menutup dadanya,
katanya mata manusia adalah Hati. Semua kacau, banyak yang shock dan seakan tidak percaya dengan apa yang sebentar lagi akan
kita lakukan, semua terkejut bak melihat Joshua duet bersama Susan menyanyikan
lagu Indonesia Raya dengan logat Malaysia.